LAZYTECHNEST.COM –Dalam dunia jaringan modern, pengaturan hotspot mikrotik menjadi kebutuhan penting untuk memberikan layanan konektivitas yang aman dan efisien. Mikrotik menyediakan fitur autentikasi pada pengguna jaringan melalui halaman login khusus. Selain itu, ada Mikhmon, aplikasi berbasis web yang mempermudah pengelolaan hotspot tanpa radius server. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah detail cara setting hotspot mikrotik dengan penjelasan sederhana namun mendalam.
Memulai Pengaturan Dasar Mikrotik
Langkah awal dalam mengatur hotspot Mikrotik adalah melakukan konfigurasi dasar pada perangkat. Berikut adalah poin-poin penting yang harus diperhatikan.
- Mengaktifkan DHCP Client
Pastikan interface WAN terhubung ke router ISP untuk mendapatkan IP dinamis. Klik IP -> DHCP Client -> Add (+), lalu pilih Interface WAN. Tekan OK hingga status berubah menjadi bound. - Membuat Daftar Interface
Untuk mempermudah pengaturan firewall dan NAT, tambahkan daftar interface. Klik Interface -> Interface List -> Add (+), beri nama WAN untuk port ether1 dan LAN untuk port ether2/ether3/ether4. - Membuat Bridge LAN
Bridge digunakan untuk menyatukan interface LAN yang akan disambungkan ke hotspot. Klik Bridge -> Add (+), beri nama BridgeLAN, lalu tambahkan port LAN ke dalam Tab Port. - Menambahkan Address List
Atur alamat IP untuk jaringan LAN dengan klik IP -> Address -> Add (+). Gunakan alamat 192.168.222.1/24 dengan network 192.168.222.0. Pilih BridgeLAN sebagai interface.
Langkah-Langkah Setting Hotspot Mikrotik
Setelah pengaturan dasar selesai, kini waktunya mengaktifkan fitur hotspot pada Mikrotik. Berikut panduannya.
- Membuat Server Profile Hotspot
Klik IP -> Hotspot -> Server Profiles -> Add (+), beri nama Profile Hotspot. Masukkan alamat 192.168.222.1 dan DNS Name wifi.net. Centang HTTP CHAP dan Cookies untuk mempermudah autentikasi pengguna. - Menambahkan Server Hotspot
Pada Tab Servers, klik Add (+). Beri nama Server1 dengan interface BridgeLAN. Gunakan Address Pool dari DHCP yang sudah dibuat sebelumnya, lalu pilih Profile Hotspot. - Mengatur Firewall NAT
Agar koneksi dapat keluar ke internet, atur NAT dengan klik IP -> Firewall -> NAT -> Add (+). Pada Chain, pilih srcnat, lalu masukkan Src. Address 192.168.222.0/24 dan Out Interface WAN. Pada Tab Action, pilih Masquerade. - Pengujian Hotspot Mikrotik
Setelah konfigurasi selesai, lakukan uji coba dengan mengakses alamat wifi.net di browser. Masukkan username dan password admin Mikrotik untuk memastikan login berhasil.
BACA JUGA: Cara Setting Hotspot Mikrotik Dengan Konfigurasi Cepat
Cara Membuat Voucher Hotspot dengan Mikhmon
Setelah hotspot aktif, tahap berikutnya adalah mengatur voucher pengguna menggunakan Mikhmon. Proses ini sangat memudahkan operator jaringan dalam membagi akses.
- Download dan Install Mikhmon
Unduh aplikasi Mikhmon bersama dengan template web servernya. Pastikan file diinstal pada perangkat yang terhubung dengan jaringan hotspot Mikrotik. - Menghubungkan Mikrotik ke Mikhmon
Masukkan alamat IP router pada halaman login Mikhmon. Gunakan username dan password yang sama dengan login Mikrotik. - Membuat Voucher
Di dalam dashboard Mikhmon, pilih menu pembuatan voucher. Tentukan jumlah, masa aktif, serta bandwidth sesuai kebutuhan pengguna. - Mengganti Template Login Page
Anda dapat mengunduh template baru untuk mempercantik tampilan halaman login. Upload template tersebut melalui menu Hotspot -> Files pada dashboard Mikrotik.
Pentingnya Pengetesan dan Pemeliharaan
Langkah terakhir dalam cara setting hotspot mikrotik adalah memastikan semua konfigurasi berjalan lancar. Lakukan tes kecepatan dan ping ke server DNS, seperti 8.8.8.8. Hal ini membantu memastikan bahwa koneksi internet berjalan optimal. Selain itu, pemeliharaan rutin pada perangkat Mikrotik juga diperlukan untuk menjaga stabilitas jaringan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengatur hotspot mikrotik secara praktis dan efisien. Proses ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna tetapi juga memberikan kontrol penuh kepada operator jaringan. Selamat mencoba!
Leave a Reply